Musik

Manfaat Musik Untuk Menjaga Kesehatan Mental

Published by
Joe Flores

Manfaat Musik Untuk Menjaga Kesehatan MentalMendengarkan musik dapat membuat Anda bersemangat dan membuat suasana hati Anda baik. Bahkan ada yang mengatakan bahwa musik bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat. Gagasan bahwa musik mempengaruhi pikiran, perasaan dan perilaku bukanlah hal baru.

Manfaat Musik Untuk Menjaga Kesehatan Mental

theaddamsfamilymusicalstore – Jika Anda pernah merasa emosional saat mendengarkan musik rock atau tiba-tiba merasa bingung saat mendengarkan musik sedih, Anda dapat dengan mudah memahami kekuatan musik dalam memengaruhi suasana hati dan bahkan merangsang perilaku. Jadi apa sebenarnya Manfaat Musik Untuk Menjaga Kesehatan Mental?

1. Membantu mengurangi stres
Musik dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi. Penelitian menunjukkan bahwa mendengarkan musik yang menenangkan dapat memengaruhi sistem saraf otonom dan mengurangi respons stres. Hal ini membuat orang merasa lebih tenang dan mampu pulih dari stres lebih cepat.

2. Penanganan nyeri
Musik dapat membantu meredakan nyeri. Mendengarkan musik pada waktu-waktu tertentu dalam sehari dapat membantu mengurangi intensitas nyeri dan meningkatkan kualitas hidup. Musik juga merupakan intervensi non-invasif, aman dan hemat biaya yang dapat digunakan untuk mengobati rasa sakit fisik dan emosional.

3. Mengurangi Gejala Depresi
Depresi yang tidak terdiagnosis dan tidak diobati dapat berdampak serius pada kesehatan mental dan fisik Anda. Namun, musik dapat membantu mengatasi gejala depresi dan menurunkan tingkat kecemasan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik dapat membantu mengobati depresi pada orang dengan kondisi seperti demensia, stroke, dan penyakit Parkinson. Musik juga merupakan intervensi non-farmakologis yang aman dan tidak menimbulkan efek samping negatif sehingga dapat digunakan sebagai terapi untuk mengatasi depresi.

4. Tidur lebih banyak
Insomnia adalah masalah serius yang menyerang semua orang tanpa memandang usia. Ada banyak pendekatan yang dapat membantu mengatasi insomnia dan salah satunya adalah mendengarkan musik. Musik klasik dengan nada santai ternyata dapat membantu mengatasi insomnia dan menjadi solusi yang aman, efektif, dan nyaman.

5. Meningkatkan mood
Musik juga memiliki efek positif pada kesehatan mental. Musik dapat membantu meningkatkan mood dan mengembangkan gairah. Mendengarkan musik positif dapat membantu menciptakan suasana hati yang lebih baik sepanjang hari dan membuat seseorang lebih bahagia dan bersemangat.

Contoh lagu yang menggambarkan Mental Issue

1. Gadis Berbaju Merah – “Serotonin”
Diambil dari album If I Could Make It Go Quiet, Penyanyi asal Norwegia ini berbicara lantang tentang bagaimana rasanya menderita penyakit mental. Gadis Berbaju Merah, atau Marie Ulven, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Vice bahwa dia menderita gangguan obsesifkompulsif dan sering memikirkan halhal berbahaya dan aneh yang dapat menyakitinya.

Saya mendapat pikiran yang mengganggu/ Seperti rambut saya terbakar/ Seperti saya menyakiti seseorang yang saya cintai/ Seperti, apakah hal itu benarbenar berhenti?/ Saat saya memegang kendali Aku kalah/ Sangat impulsif/ Itulah yang kumiliki. Aku sangat takut pada akhirnya akan melakukan sesuatu yang bodoh

2. Kinerja logis. Alessia Cara, Khalid “18002738255”
Lagu ini dirilis oleh Logic pada tahun 2018 adalah a Bermitra dengan National Suicide Prevention Lifeline. Teksteks tersebut juga sangat relevan bagi siapa saja yang pernah atau sedang merasakan kebutuhan untuk mengakhiri hidup. Dengan lagu ini, Logic berharap masyarakat mau berpikir dua kali sebelum benar-benar melakukan tindakan nekat tersebut. Salah satunya dengan menghubungi nomor Hotline yang sesuai dengan judul lagu.

Baca Juga : Museum Terbaik Di Thailand Yang Wajib Anda Kunjungi

Aku berdoa agar seseorang menyelamatkanku, tidak ada seorang pun yang heroik/Dan hidupku bahkan tidak penting, aku tahu, aku tahu/Aku tahu itu menyakitkan jauh di lubuk hati tapi aku tidak bisa menunjukkannya/Aku tidak pernah punya tempat untuk menelepon saya sendiri/ Saya tidak pernah punya rumah, tidak ada yang menelepon saya/ Kemana saja kamu? Kamu ada di mana? Apa yang ada dalam pikiranmu?/ Mereka bilang setiap kehidupan itu berharga, tapi tidak ada yang peduli dengan kehidupanku

3. Leher Dalam – “Sedang Mekar”
“In Bloom” adalah salah satu single terpenting oleh band Neck Deep dari album The Peace and The Panic yang dirilis pada tahun 2017. Lagu ini merupakan ekspresi penyanyi yang sedang melalui masa sulit karena kehilangan seseorang yang dekat dengannya. Duka juga bisa memicu depresi dan penyakit mental lainnya, namun banyak orang yang mengabaikannya.

Dan berhenti berkonfrontasi denganku, kita tidak akan pernah bisa menyatukannya kembali/ Jika kamu tidak membiarkanku menyembuhkan/ Dan berhenti menggali, kalau tidak

Musik Untuk Mental

4. Gerakan – “Daylily”
Lagu ini dirilis pada tahun 2017 dan ditulis oleh penyanyi tersebut untuk pacarnya yang menderita penyakit gangguan kecemasan, depresi dan gangguan makan. Ditulis dari sudut pandang seorang pengamat pasien yang mendorong orang yang dicintainya untuk pulih. Sedih namun manis dan penuh optimisme.

Di luar untuk pertama kalinya setelah sekian lama/ Kamu bilang kamu tidak ingat bagaimana rasanya/ Merasa lebih dingin di dalam/ Tapi fajar akan datang lagi/ Dan kamu’ Semuanya akan baikbaik saja/ Anda akan baikbaik saja

5. dua puluh satu pilot – “Migrain”
Lagu ini juga memiliki nada gelap karena menggambarkan apa Ibaratnya mempunyai pikiran – pikiran tentang akhir hidup yang muncul tanpa diminta kapanpun. Namun, 21 Drivers menambahkan pesan penting di akhir lagu. Kamu sudah sampai sejauh ini, teruslah bertahan, oke?

Dan terkadang kematian tampaknya lebih baik daripada migrain di kepalaku/ Apakah hanya aku yang kukenal?/ Aku berperang di balik wajah dan tenggorokanku/ Itulah yang akan diteriakkan oleh bayangbayang Aku sendirian/ Tapi Aku Tahu kita sudah sejauh ini, kawan

6. Haim – “Sekarang saya di sana”
Haim menulis lagu ini ketika dia menderita penyakit depresi pasca tur. Depresi ini sering menyerang musisi dan orangorang yang harus sering bepergian dan biasanya terjadi saat mereka pulang ke rumah. Pelarian mereka adalah dengan terus berkarya dan berkreasi hingga mereka melupakan aspekaspek lain dalam hidupnya, seperti kesehatan fisik dan hubungan dengan orangorang terdekatnya.

Aku terus memandangi diriku sendiri/ Berharap pantulan di cermin memberitahuku sesuatu/ Aku tidak bisa menahan diri/ Aku tidak bisa keluar dari situasi ini

7. Kehlani – “24/7”
“24/7” ditulis oleh Kehlani sebagai lagu pertamanya setelahnya kematian dibebaskan dari rumah sakit setelah mencoba mengakhiri hidupnya pada tahun 2016. Lagu ini tentang mengakui bahwa kita tidak selalu baikbaik saja. Ada kalanya kita kesakitan dan membutuhkan pertolongan.

Tidak apaapa untuk tidak baikbaik saja/Untuk menikmati rasa sakit/Dan tidak apaapa untuk tidak baikbaik saja/Untuk mencari cahayamu/Dan itu baikbaik saja, bukan untuk baikbaik saja /Untuk merasa seperti Anda seharusnya tidak merasa lebih baik

8. Green Day – “Tempat Keranjang”
Green Day dirilis sebelum kesehatan mental menjadi topik yang sering dibicarakan, dan menginspirasi berdasarkan pengalaman Kondisi tersebut merupakan gangguan kecemasan dan serangan panik yang membuat Anda merasa terasing dari dunia luar. Lagunya memang sangar, khas lagu punk tahun 90an, namun nyatanya mengandung pengalaman kurang menyenangkan. Cobalah untuk mendengarkan, oke?

Kadangkadang aku merinding/Kadangkadang pikiranku mempermainkanku/Terkadang aku terus bertambah/Sepertinya aku akan tertawa terbahakbahak/Aku hanya paranoid/Atau benarkah? baru saja dilempari batu?

9. Radiohead – “Penulis Paperbag”
Radiohead belum banyak berkomentar tentang lagu ini, tapi banyak percaya, bahwa lagu ini diciptakan untuk orangorang yang menderita gangguan kecemasan dan serangan panik. Liriknya berisi anjuran untuk menarik napas dalamdalam, bukan mengingkari dan beristirahat.

Lepaskan baju besimu/Kamu tidak akan diserang/Ayo, ayo/Tiup kantong kertas itu/Pulanglah, berhenti tersenyum pada semua orang

10. Jeremy Zucker – “Terapis”
“Therapist” adalah lagu dari album terbaru Jeremy Zucker “PENGHANCUR.” Lagu ini ditulis dari sudut pandang orang pertama tentang hubungan dengan seseorang yang menderita penyakit mental. Kita tidak bisa selalu menjadi pahlawan bagi orang lain, bantuan ahli sangat disarankan.

Aku melakukan yang terbaik untuk menjauh/Karena aku tidak bisa menyelamatkanmu setiap hari/Aku menunggu badai/Kamu panik dan aku’ aku terjebak di matamu/Mati di dalam, takut banget ya

Saat mendengarkan pesan-pesan lagu di atas, ingatlah bahwa kesehatan mental tidak kalah pentingnya dengan kesehatan fisik . Jangan anggap remeh dan bila perlu mintalah bantuan ahlinya. Tetaplah bahagia karena Anda penting!

Joe Flores

Share
Published by
Joe Flores

Recent Posts

  • Alat Musik

Famous Indonesian Songs to Sing at Karaoke

Famous Indonesian Songs to Sing at Karaoke - Famous Indonesian Songs to Sing Along During…

1 day ago
  • Alat Musik

Alat Musik Tradisional Riau

Alat Musik Tradisional Riau - Provinsi Riau secara signifikan menonjol sebagai salah satu daerah yang…

1 week ago
  • Musik

Lagu Pengantar Tidur Untuk Tertidur Secara Efektif

Lagu Pengantar Tidur Untuk Tertidur Secara Efektif - Pernahkah Anda sulit tidur padahal badan lelah? Untuk…

4 months ago
  • Musik

Rekomendasi Musik Korea Romantis Yang Akan Menyentuh Hati

Rekomendasi Musik Korea Romantis Yang Akan Menyentuh Hati -  Lagu Korea Romantis atau dikenal dengan…

5 months ago
  • Musik

Sejarah Hari Musik Sedunia dan Cara Merayakannya

Sejarah Hari Musik Sedunia dan Cara Merayakannya -  Hari Musik Sedunia, juga dikenal sebagai Festival…

5 months ago
  • Musik

Lagu Jepang Ini Sangat Terkenal di Indonesia

Lagu Jepang Ini Sangat Terkenal di Indonesia - Sebelum berkembangnya musik luar negeri sepopuler saat ini,…

5 months ago