
Perbedaan Musik Internal dan Eksternal
Perbedaan Musik Internal dan Eksternal – Musik internal merujuk pada musik yang ada di dalam diri sendiri kita. Ia tampil secara spontan dalam bentuk nada-nada yang dikenal di dalam otak sendiri kita. Musik internal dapat berarti seni memanipulasi suara spontan dan asli, apa saja yaitu melodi, irama, atau paduan suara yang terdengar dalam pikiran kita tanpa ada tindakan balik dari luar.
Perbedaan Musik Internal dan Eksternal
Sementara itu, musik eksternal adalah musik yang berasal dari sumber-sumber di luar diri kita. Ia bisa berupa karya seni musik yang diproduksi oleh musisi atau band, lagu-lagu yang didengarkan melalui radio atau platform streaming, ataupun suara-suara alam seperti suara hujan, angin, dan suara binatang yang dijadikan sebagai elemen musik dalam rekaman.
Kelebihan Musik Internal
Musik internal memiliki kelebihan yang istimewa. Pertama, ia adalah wakilan dari keunikan dan kreativitas kita sebagai manusia. Nada-nada yang dibentuk dalam pikiran kita tidak dapat ditemukan di mana saja, sehingga dapat menawarkan pengalaman yang mendalam dan pribadi yang sulit digantikan.
Kedua, musik internal memungkinkan kita untuk berbicara dalam hal emosi tanpa batasan. Musik internal tidak ada peraturan yang menghukum kita untuk menghasilkan nada tertentu. Kita bisa keluarkan semua jenis perasaan yang telah dikesenangikan oleh diri kita, kegembiraan, kesedihan, kemarahan, atau bahkan cinta tanpa terikat.
Tiga, musik internal bisa dimanfaatkan sebagai alat relaksasi. Ketika merasa tertekan atau stres, kita dapat membawa musik dalam pikiran sehingga menciptakan suasana yang tenang dan damai. Musik internal dapat berupa obat yang dapat menyembuhkan dan menuntaskan kecemasan atau tekanan yang kita alami.
Keempat, musik internal sendiri dapat memperkuat konsentrasi dan fokus kita. Saat sedang berupaya mengerjakan pekerjaan atau kegiatan yang memerlukan teliti, musik internal dapat dijadikan pengiring yang akan dapat memotivasi kita untuk tetap meneruskan dan terhindar dari gangguan-gangguan luar yang akan dapat mengalihkan perhatian kita.
Baca Juga : Ketahui Tentang Seni Musik Campuran
Kelima, musik internal bisa menjadi inspirasi bagi seorang musisi. Tidak sedikit hal-hal hebat untuk membuat lagu baru atau musik-musik kreatif dipancarkan dari musik internal yang ada dalam hatinya. Musik internal bisa menjadi sumber utama untuk menciptakan melodi, ritme, atau bahkan lirik yang unik dan orisinal.
Keenam, musik internal dapat juga meningkatkan perasaan kebersamaan. Ketika kita mengikutsertakan musik di otak, kita bisa merasakan adanya koneksi dengan musisi atau band idolanya kita. Musik internal membiarkan kita untuk bisa menciptakan penghubung emosi dengan musik dan merasa adanya mereka di hati kita.
Ketujuh, musik internal tidak terbatas pada waktu dan tempat. Kapan pun dan di mana pun kita berada, kita selalu bisa membawa musik dalam otak kita. Bahkan ketika berada di tempat yang sibuk atau tidak memungkinkan mendengar musik, kita masih bisa merasakan adanya musik di dalam diri kita sendiri.
Kekurangan Musik Internal
Walaupun memiliki banyak kelebihan, musik internal juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Pertama, musik internal hanya dapat dinikmati oleh kita sendiri. Tidak seperti musik eksternal yang dapat dibagikan dan dinikmati oleh banyak orang, musik internal bersifat pribadi dan hanya akan terdengar oleh pendengar yang sama, yaitu diri kita sendiri.
Kedua, musik internal tidak pernah terulang atau direkam secara sempurna. Nada-nada yang dibentuk di dalam otak ini sifatnya temporal dan dapat lenyap begitu saja kalau tidak segera diwujudkan dalam wujud fisik. Pelajaran buah hati musik internal tidak bisa direkam secara tepat, jadi manfaatnya kehilangan moment cipta dan khasanah suara yang terbentuk cukup tinggi.
Tiga, musik internal tidak selalu mudah untuk dikomunikasikan kepada orang lain. tidak semua orang memiliki kekuatan untuk mengungkapkan musik internal mereka dalam bentuk yang dapat dipahami oleh manusia lainnya. Unik dan kompleksnya musik internal seringkali tidak mudah untuk diungkapkan dengan kata-kata, sehingga menjadi tidak mudah untuk berbagi dan mendapat apresiasi dari orang lain.
Keempat, musik internal dapat menjadi distraksi tidak diinginkan. Kadang-kadang, saat kita berusaha melakukan suatu hal, terjadinya musik internal yang tidak terkendali dapat mengganggu kepala kita dan menyebabkan fokus rusak. Ini terutama ketika kita dalam keadaan memerlukan ketenangan dan kejernihan pikiran.
Kelima, musik internal tidak dapat menggambarkan atau mencakup semua macam musik yang ada di dunia ini. Setiap orang memiliki rasa musik yang beragam, dan musik internal mungkin tidak dapat menciptakan atau menawarkan semua macam musik tersebut. Musisi atau lagu-lagu dari luar diri kita sendiri mungkin mempunyai ciri khas yang tidak dapat diwujudkan dalam musik internal.
Kelima, musik internal tidak berhubungan dengan perkembangan musik secara komprehensif. Musik internal lebih terpusat dalam menjadikan keinginan pribadi dan preferensi musik kita sendiri sebagai prioritas tanpa mempertimbangkan perubahan dan arah musik yang berlangsung di masyarakat. Ini dapat menjadi penyebab kekurangan dalam eksplorasi dan pengetahuan kita terhadap musik secara keseluruhan.
Ketujuh, musik internal tidak dapat memberikan pengalaman mendengar musik dalam bentuk langsung. Musik eksternal dapat memberikan perasaan yang berbeda ketika dilihat secara langsung dalam konser atau pertunjukan musik. Dalam musik internal, kita tidak dapat merasakan energi dan interaksi langsung musisi dengan penonton yang dapat membuat pengalaman mendengar musik lebih hidup dan mengesankan.